Pelindung dinding dan rel penahan benturan sama-sama efektif dalam mencegah kerusakan pada dinding, namun posisi, ukuran, dan tujuan penggunaannya berbeda. Pilihan antara perangkat pelindung mana yang akan digunakan bergantung pada kebutuhan spesifik dan persyaratan area yang bersangkutan.

Pelindung Dinding: Pelindung dinding adalah alat pelindung yang biasanya terbuat dari bahan kaku seperti vinil, karet, atau logam yang dipasang di sepanjang bagian bawah dinding untuk menyerap benturan dari gerobak, troli, koper, dan benda lainnya, melindungi permukaan dinding dari kerusakan.

Rel Tabrakan: Rel tabrakan, juga dikenal sebagai rel bemper atau rel kursi, adalah perangkat pelindung yang dipasang pada titik lebih tinggi di dinding dibandingkan dengan pelindung dinding. Ini dirancang untuk mencegah kerusakan yang disebabkan oleh benda berat seperti brankar, peralatan penggulung, atau furnitur.

1.Penempatan:

Pelindung Dinding: Pelindung dinding biasanya dipasang dekat dengan lantai, memanjang secara horizontal di sepanjang bagian bawah dinding yang risiko benturannya lebih tinggi.

Rel Tabrakan: Rel tabrakan dipasang pada titik yang lebih tinggi di dinding, biasanya setinggi pinggul atau lebih tinggi, sehingga risiko benturan dari benda yang lebih besar lebih mungkin terjadi.

2.Ukuran dan Profil:

Pelindung Dinding: Pelindung dinding biasanya memiliki profil lebih rendah dan lebih sempit dibandingkan dengan rel penahan. Mereka dirancang untuk melindungi dari benturan yang lebih ringan dan umumnya memiliki tampilan yang lebih tersembunyi.

Rel Tabrakan: Rel tabrakan lebih besar dan lebih menonjol dibandingkan pelindung dinding. Mereka dirancang untuk tahan terhadap benturan yang lebih berat dan seringkali lebih tebal dan lebar untuk memberikan perlindungan yang lebih baik.

3.Tujuan:

Pelindung Dinding: Pelindung dinding terutama berfungsi untuk melindungi bagian bawah dinding dari lecet, goresan, dan penyok yang disebabkan oleh benda kecil dan lalu lintas pejalan kaki. Mereka biasanya digunakan di area seperti koridor, lorong, dan dok pemuatan.

Rel Tabrakan: Rel tabrakan dirancang untuk melindungi bagian atas dinding dari benturan dan kerusakan signifikan yang disebabkan oleh peralatan lebih besar dan benda berat. Mereka biasanya digunakan di tempat-tempat seperti rumah sakit, bangunan komersial, dan fasilitas industri.